Kucing

Kucing adalah binatang kesayangan Rasulullah....  Masa kecil saya dan keluarga besar saya memang penyuka kucing. Dari kecil saya memelihara kucing kampung. Saya dan kakak kakak serta Ibu dan Bapak menyukai hewan. Padahal kami memiliki riwayat asma sehingga  sensitif terhadap bulu kucing. Namun rasa sayang kepada kucing memang sudah DNA sehingga melihat kucing lewat saja sperti melihat anggoat keluarga sendiri.

waktu kecil badan dan tangan saya kena cakar kucing bagi saya hal biasa.... Saya senang menggendongnya dan juga ngajak bicara.... Lucuuuuu dan sperti menjadi anggota rumah, kita seakan bisa berkomunikasi dengan kucing.
Kucing masa kecil saya di Payakumbuh suka sekali digendong. Ada juga kucing peliharaan kami di Padang, belang tiga lidahnya bercabang, kami namai dengan "emak"... artinya emaknya kucing.... Emak suka mencuri makanan tetangga dan membawakan ke anak anaknya. Bahkan anaknya yang masih merah sekalipun. Kucing walaupun sekedar kucing kampung sesekali dimandikan dan kalau zaman dulu makannya seperti makan kita nasi dan ditambah lauk/tulang. Emak bersih dan gak pernah buang air sembarangan.... Emak juga suka tidur di kaki dan minta dielus. 
Selain Emak ada juga Bella dan Chiming. Keduanya adalah anak si emak.... 

Setelah kelahiran FGH, saya tidak pernah memelihara kucing karena memiliki riwayat asma sehingga berusaha menghindari bulu bulu kucing. Baru setelah anak anak mulai besar, mulai memelihara di luar rumah. Awalnya ada kucing yang suka datang di teras.... Dan MAs Faiz memanggil dan memberikan sisa makanan. Lama lama si ogi *nama yang diberikan  jadi betah di teras dan beranak pinak. Ada Moci, Kopi dan Milo....

Ini namanya Moci kesangan mas Faiz

Keluarga besar saya rata rata menyenagi kucing... bahkan kadang di wag yang diobrolin adalah tingkah laku kucing masing masing di rumahnya... hahahahha



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Warso Farm

Lebaran #diRumahAja

Bahagia #DirumahAja