Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2018

Mudik lebaran 1439 H (3) cihuiii

Gambar
Wisata saat lebaran kurang nyaman karena semua orang berpikiran sama sehingga daerah wisata ramai dan jalanan macet....  Beberapa kali kami mudik memang relatif gak mampir wisata ke tempat yang ramai sehingga anak anak belum kesempatan explore Sumatera. Mudik kali ini di Sumbar kami mengunjungi tempat terdekat saja, Istana pagaruyuang dimana FGH belum pernah diajak ke sana. Dengan perjalanan macet dan istana bak pasar tidak menyurutkan keinginan, karena masa iya udah beberapa kali mudik gak tau mana istana Pagaruyuang. Ada sewa baju adat namun kami tidak memakainya mengingat suasana ramai gak mendukung. Perjalanan ke Pagaruyuang kami mampir piknik di Tabek Patah View yang bisa melihat Kota Payakumbuh dan Batusangkar dari ketinggian... Piknik makan nasi bungkus daun bekal ikan nila hasil pancingan Faiz di kolam nenek 😬🐟

Mudik lebaran 1439 H (2)

Gambar
Mudik dengan kendararaan darat di bulan puasa memang butuh esktra perhatian, persiapan sahur, istirahat yang cukup dan kenyamanan kendaraan supaya puasa bisa berjalan lancar.... Hari berikutnya perjalanan Bengkulu - Payakumbuh adalah jatak terpanjang yang kami tempuh, lebih dari 500 km... Sehingga kami memilih hotel yang menyediakan sahur dan kamar yang nyaman.Alhamdulillah sahur FGH lahab...  Perjalanan Bengkulu ke Lubuk linggau lumayan banyak kelok kelok yang mengocok perut.  kami tidak melanjutkan perjalanan ke pesisir Barat Sumatera Barat mengingat sudah mendekati lebaran *padahal pengen sekali menikmati pantai... Sampai di patakumbuh sudah tengah malam di hari terakhir Ramadhan...  Malam berikutnya Mengingat masa kecil takbiran menggunakan obor keliling kampung...  bersambung.. *lumayan nyicil postingan di hotel Batiqa intenetnya kencang

Mudik lebaran 1439 H (1)

Gambar
Mudik lebaran adalah momen yang ditunggu umat muslim terutama di Indonesia.... Mudik ditunggu tunggu karena selain libur panjang juga momen silaturahim dengan sanak saudara di kampung halaman. Kami mudik ke payakumbuh kali ini lewat jalur darat melalui jalur lintas barat sumatera. Ini juga baru pertama kami mudik lewat darat melalui lintas barat menikmati eksotis pantai barat Sumatera. Kami berangkat setelah taraweh dengan harapan pas nyebrang malam bisa instirahat di kapal fery penyebrangan. Namun beberes sana sini akhirnya berangkat sudah tengah malam dan sampai di Merak dan menyebrang hampir mendekati sahur....  Menyebrang yang biasanya hanya sekitar 2 jam sempat membuat kita gelisah karena pas 2 jam masih berada di tengah selat sunda.... Dengan sahur seadanya karena kami gak bekal nasi dan ternyata di fery tidak ada tersedia makanan.  Bersahur pop mie dan ayam goreng bekal dari rumah. Perjalanan merak Bakauheni akhirnya ditempuh hampir 5 jam.  Suasana ramai dan kapal penuh sesak...