Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Resto halal di Penang

Gambar
Bangun pagi pagi hari ini  niatnya ke Penang street art. Ciri khas Penang dengan lukisan art di beberapa sudut jalan di Armenian Street dan sekitarnya. Lokasinya tidak di satu tempat. Untungnya kami ke sana sekaligus jalan pagi pagi sehingga belum terlalu ramai.  Selain lukisan juga ada cartoon art yang lucu lucu... yang kekinian untuk difoto. Rencana hari ke empat antara Penang bridge dan Batu Ferunggi Beach... pilihan jatuh pada Pantai karena FGH memang suka main air. Batu Ferunggi mirip dengan pantai Senggigi... Lokasi jalan turun di ujung bukit dan jalan sepanjang pantai mirip sekali. Hanya pasir Batu Ferunggi lebih putih... Banyak hotel dan resort sepanjang pantai.  Tak ada yang khas... tapi di ujung pantai saya melihat batu seperti batu di pantai laskar pelangi Belitong.  Untuk menuju ke sini kami naik grab 31 RM, lumayan nyaman dan lega karena kami ber5 sehingga tak bisa naik taxi biasa. Anak anak di pantai manapun betah dan senang jadi sampai sore kami masih

The Heritage of Penang

Gambar
Penang sungguh kota heritage, dengan bangunan yang asli dan khas. Di beberapa wilayah terlihat bangunan yang sudah tua, dengan desain asli zaman dulu. Pada hari ketiga kami pindah hotel untuk cari suasana lain.  Wilayah Georgetown tidak terlalu luas sehingga perjalanan sebenernya bisa dilihat dari patokan KOMTAR. Dari sudut manapun KOMTAR telihat. Kami pindah ke pinggir pantai, tepatnya hotel Bayview... tidak jauh dari Esplanade atau alun alunnya kota Penang, juga benteng fort Cornwallis dan Victoria clock.... Tinggal jalan kaki sih. begitupun jika mau ke little india juga masih terjangkau dengan berjalan kaki. Masuk ke fort cornwallis membayar  20 RM  untuk dewasa dan untuk kanak kanak 10 RM. Benerapa bagian sedang renovasi.  Fort cornwallis sering digunakan untuk acara acara, tersedia panggung di sini.  Lepas dari benteng ini, tak jauh terlihat jam yang besar seperti jam gadang. Victoria Clock aka Jam Gadangnya versi Penang esplanade playground atau alun alunnya Penang oh iya mau ber

Keindahan Penang

Gambar
Bahagia itu sederhana, lengkapnya  fgh fullteam...  Kalau kata kakak Hau, pergi itu gak tergantung kemana tapi tergantung dengan siapa. Setelah awalnya kami berencana menghabiskan libur akhir tahun ke yogya atau ke Bandung, akhirnya in the last minute 2 hari sebelum berangkat liat tiket ke Penang masih masuk budget, diputuskan ke Penang... Penang kota heritage dan klo di Indonesia beberapa yang datang ke sini untuk berobat selain ke Malaka. Waktu saya di imigrasi memang sempat ditanya apakah saya berobat atau berlibur. Juga oleh supir taxi yang membawa kami dari bandara Penang juga ditanya apakah saya berobat atau bercuti. Ada penerbangan direct dari Jakarta ke Penang dengan Citilink...  Kami berangkat pagi dari Jakarta dan dari Bandara kami naik taxi ke Geogetown. Saya sempat browsing mencari alternatif kendaraan apakah naik taxi atau bus. Tersedia juga bus untuk ke KOMTAR, Namun karena kami ber 5 dan bawa koper koper sehingga lebih enak naik taxi bandara walaupun mahal karena mesti n

Leadership Code

Rindu untuk Sang Bintang

Setiap tangismu adalah dukaku Setiap tawamu  hilangkan lelahku Setiap lucumu jadi pelipur laraku Setiap ocehanmu sungguh lucu melelehkan hatiku Setiap apapun yang kau lakukan menjadi hiasan duniaku Ya.. kau jadi penghias mata dan hati bapak dan Mama Lucumu  memalingkan hati kami dari yang lain, wahai bintang kecilku... Beranjak dewasa kau jauh dari kami... tapi hati kami tak kan pergi darimu... Kamu selalu ada dalam doa kami Kamu yang selalu ada dalam nafas kami Kamu yang selalu ada dalam rumah kita meskipun kau semakin branjak dewasa tak manja seperti dulu Kamu yang selalu ada dalam hati Mama meskipun nanti kau punya wanita selain Ibumu Kamu nak... bintang mama, syorga mama dan kasih sayang mama... karna semua yang kita miliki sejatinya milikNya.....  Hanya doa sepanjang masa untukmu...tak kan lupa, tak kan berhenti dan tak kan pergi...  semoga engkau semakin soleh menjadi penguat iman kami sebagai pelindung adik adikmu dan sebagai pintu syorga kami... *menuliskan rindu untuk sang bin

Buzzer

Buzzer.... Buzzer  banyak dikenal dalam dunia media sosial. Bahkan menjadi suatu profesi yang menjanjikan. Apasih Buzzer itu? Dalam bahasa Inggris berarti lonceng atau alarm atau bel, yang dapat diartikan sebagi alat yang dimanfaatkan dalam mengumumkan atau mengumpulkan orang orang pada suatu tempat.  Berarti sebagai Buzzer layaknya sebagai bel/kentongan yang mengumumkan ke khalayak mengenai sesuatu. Apa yang dilakukan Buzzer? Buzzer di media sosial melakukan posting yang kemudian dibaca oleh followernya.  Itulah sebabnya kenapa Buzzer itu biasanya adalah yang memiliki pengikut yang banyak, karena akan menginformasikan atau mengumumkan atau memviralkan  dengan mudah ke banyak orang. Era jaman now dimana pemanfaatan teknologi / digital memilki peran yang penting. Banyak profesi yang menjadi distruptive dan bermunculanlah profesi yang baru.  Era distruptive pula melanda cara berkomunikasi. Penggunaan visual lebih disenangi daripada tekstual. Dulu penggunaan iklan lebih digemari dalam mar

Mudik lebaran 1439 H (3) cihuiii

Gambar
Wisata saat lebaran kurang nyaman karena semua orang berpikiran sama sehingga daerah wisata ramai dan jalanan macet....  Beberapa kali kami mudik memang relatif gak mampir wisata ke tempat yang ramai sehingga anak anak belum kesempatan explore Sumatera. Mudik kali ini di Sumbar kami mengunjungi tempat terdekat saja, Istana pagaruyuang dimana FGH belum pernah diajak ke sana. Dengan perjalanan macet dan istana bak pasar tidak menyurutkan keinginan, karena masa iya udah beberapa kali mudik gak tau mana istana Pagaruyuang. Ada sewa baju adat namun kami tidak memakainya mengingat suasana ramai gak mendukung. Perjalanan ke Pagaruyuang kami mampir piknik di Tabek Patah View yang bisa melihat Kota Payakumbuh dan Batusangkar dari ketinggian... Piknik makan nasi bungkus daun bekal ikan nila hasil pancingan Faiz di kolam nenek 😬🐟

Mudik lebaran 1439 H (2)

Gambar
Mudik dengan kendararaan darat di bulan puasa memang butuh esktra perhatian, persiapan sahur, istirahat yang cukup dan kenyamanan kendaraan supaya puasa bisa berjalan lancar.... Hari berikutnya perjalanan Bengkulu - Payakumbuh adalah jatak terpanjang yang kami tempuh, lebih dari 500 km... Sehingga kami memilih hotel yang menyediakan sahur dan kamar yang nyaman.Alhamdulillah sahur FGH lahab...  Perjalanan Bengkulu ke Lubuk linggau lumayan banyak kelok kelok yang mengocok perut.  kami tidak melanjutkan perjalanan ke pesisir Barat Sumatera Barat mengingat sudah mendekati lebaran *padahal pengen sekali menikmati pantai... Sampai di patakumbuh sudah tengah malam di hari terakhir Ramadhan...  Malam berikutnya Mengingat masa kecil takbiran menggunakan obor keliling kampung...  bersambung.. *lumayan nyicil postingan di hotel Batiqa intenetnya kencang