Mudik lebaran 1439 H (1)

Mudik lebaran adalah momen yang ditunggu umat muslim terutama di Indonesia.... Mudik ditunggu tunggu karena selain libur panjang juga momen silaturahim dengan sanak saudara di kampung halaman.
Kami mudik ke payakumbuh kali ini lewat jalur darat melalui jalur lintas barat sumatera. Ini juga baru pertama kami mudik lewat darat melalui lintas barat menikmati eksotis pantai barat Sumatera.
Kami berangkat setelah taraweh dengan harapan pas nyebrang malam bisa instirahat di kapal fery penyebrangan. Namun beberes sana sini akhirnya berangkat sudah tengah malam dan sampai di Merak dan menyebrang hampir mendekati sahur.... 
Menyebrang yang biasanya hanya sekitar 2 jam sempat membuat kita gelisah karena pas 2 jam masih berada di tengah selat sunda....


Dengan sahur seadanya karena kami gak bekal nasi dan ternyata di fery tidak ada tersedia makanan.  Bersahur pop mie dan ayam goreng bekal dari rumah.
Perjalanan merak Bakauheni akhirnya ditempuh hampir 5 jam.  Suasana ramai dan kapal penuh sesak....
Dari Bakauheni kami tancap melewati jalan tol baru ke Bandar Lamping, pringsewu dan kota agung. Dan hari itu kami menginap di Pantai Kriu untuk beristirahat.









Krui  masih di daerah Lampung mendekati propinsi Bengkulu. pantau Krui terkenal sebagau syorga berselancar. Banyak pantai landai dengan ombak yang tinggi dan cocok untuk berselancar. Pantai Kriu sudah dikenal ke Manca Negara sehingga memang di sini banyak kita temui turis asing yang menyenangi surfing.
Kami menginap di Losmen pinggir pantai yang kami dapatkan dari traveloka. Losmen yang memiliki pantai privat langsung ke pantai. Disebelah kamar kami turis spanyol. 
Losmen Sunset beach yang seharga 350 ribu per malam tidak memiliki restoran sehingga malam itu kami mesti keluar mencari makanan untuk berbuka puasa dan sekaligus untuk sahur esok harinya.  Losmen seadanya karrna tidak menyedikan restoran dan sarapan.... Handuk hanya disediakn 1 per kamar.... Seprei yang mungkin tidak di cuci sebelumnya. Hal yang menyenangkan adalah karena memiliki pantai privat sehingga anak anak senang bermain di pantai yang bersih dan terdengar suara ombak di kamar kami.
Pagi hari saat kami menyusuri pantai baru tau di sebelah losmen ada cottage yang cukup nyaman... terlihat dari luar. Namanya Vila Desa.... Lumayan bersih sepertinya...








Ini vila desa dari luar.... terliat lebih nyaman... 😍












Pagi hari itu kami berangkat sekitar pukul 8 pagi menuju kota Bengkulu. Perkiraan sekitar 7-8 jam menuju kota Bengkulu...
Sampai di kota Bengkulu sekitar ashar kami langsung menuju hotel. Pantat terasa panas dan butuh selonjor sejenak. Setelah bersih bersih kami mencari pantai Panjang dan sekaligus berbuka puasa.












Malam itu kami lanjut sholat taraweh di Masjid Raya Baitul Izzagh yang berada di pusat kota. Alhamdulillah terasa nyaman malam itu menginap di hotel Yang menyediakan menu sahur... hotel santika Bengkulu.
Bersambung...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Warso Farm

Lebaran #diRumahAja

Bahagia #DirumahAja