Adaptasi

Adaptasi dalam hidup selalu kita lalui...  Dalam keluarga dimulai dengan adaptasi sepasang suami istri. Saling menerima apa adanya dan juga adaptasi keluarga yang berbeda latar belakang.
Adaptasi kedua kemudian dengan hadirnya buah hati... kehidupan menjadi semakin sempurna. Bertambahnya anggota keluarga mencuri perhatian. Kehidupan mengalami perubahan... Menjalankan peran sebagai orang tua.
Adaptasi di sekolah, dan dunia kerja juga tak lepas dari kehidupan...
Manusia memang bertahan dalam hidupnya dengan memiliki kemampuan adaptasi. Sehingga kemampuan ini harus dapat juga menjadikan kita matang dan berkembang kemampuan mengelola emosional dan juga dalam human relation skill. Menyesuaikan hal hal yang belum biasa kita lakukan... Bukan berarti mengikuti semua hal hal baru tersebut, tetapi terbiasa dengan hal hal baru tersebut sehingga kehidupan kita dalam berinteraksi dapat berjalan dengan baik.
Adaptasi dengan lingkungan kerja... Atasan baru, lingkungan baru, teman baru  dan bahkan ada budaya baru. Jika dalam suatu Perusahaan mungkin relatif lebih mudah. Namun semua itu tetap ada. Atasan baru tentu juga punya cara tersendiri, seni tersendiri... Lingkungan juga sama halnya demikian.
Kenapa saya ingin membicarkan adaptasi dalam postingan ini?
Belakangan saya banyak beradaptasi dengan sesuatu hal baru khususnya menghadapi bagaimana anak dalam lingkungan baru. Ghazy yang sekolah di boarding school dan juga Kakak Haura yang pindah sekolah.  Bagi saya aja, saya perlu adaptasi dengan hal ini apalagi dengan anak anak yang mengalami hal tsb.
Uda adalah anak pertama kami... Selama kurang lebih 12 tahun selalu bersama kami, tak pernah jauh dari kami. Pas selesai SD kami memutuskan bersama Uda masuk boarding school/pesantren. Bukan hanya keinginan kami, juga keinginan Uda yang setelah kami diskusikan bersama maka Uda didftarkan ke sekolah yang dalam bentuk asrama. Jauuuuh dari kami...
Bagi saya ibunya, ini tak mudah melewatinya... Alhamdulillah di sekolahnya memang banyak yang masuk boarding. Bukan karena trend... Namun untuk masa depan Uda, yang tidak hanya untuk kehidupan duniawi.
Beberapa bulan pertama adalah masa adaptasi... Uda yang biasa manja... Uda yang kadang kadang masih nyelip tidur bersama kami. Sekarang uda tinggal bersama teman teman di asrama. Kami tanamkan pola komunikasi tetap berkualitas. Kami tanamkan walopun Uda jauh dari rumah Uda tidak sendiri. Uda banyak teman dan juga ada Ustadz wali asrama. Uda dapat menelpon Mama dan Bapak... Tidak ada yang berubah, Mama dan Bapak selalu ada untuk Uda.
Banyak dari orang tua sudah mengurangi jadual kunjungan. Bagi kami minmal sekali 2 minggu tetap bertemu Uda. Bagaimanapun komunikasi tatap muka, memeluk dan melihat mata Uda tidak dapat digantikan dengan suara uda di telpon. Apa yang kami lakukan bukan diputuskan sepihak... dan semua ini keputusan bersama dan untuk kebaikan dunia akhirat. Insya Allah, semoga allah meridhoi.
 Alhamdulillah Uda melewati beberapa bulan pertama yang kritis... jauh secara fisik dari kami. *Namun di hati tetap dekat ya. Da...*

Kedua... Kakak pindah sekolah.
Sekolah lama  adalah sekolah Islam dan kami pindahkan ke sekolah IT (sama dengan sekolah Uda di SD sebelumnya).  Awalnya Kakak berat untuk pindah... Kami sudah lama merencanakan dan sudah persetujuan kakak. Namun sekolah sudah penuh dan tidak menerima murid pindahan baru. Baru setelah kelas 4, dapat bangku pindahan.  Saya tau... Kakak punya banyak sahabat di sekolah lama... Dan perlu penyesuaian lagi di sekolah baru. Alhamdulillah,  jika untuk hal pelajaran Kakak bisa mengikuti dengan baik, hanya untuk sosialisasi ini saya sempat mengkuatirkan. Sebab di sekolah lama Kakak punya banyak sahabat dekat. Bahkan ketika tau sudah diterima disekolah baru, Kakak membuat berlembar lembar surat untuk dibagikan ke setiap teman di sekolah lama. Hari pertama sebelum masuk di sekolah baru... Kakak sempat berkurung di kamar dan menangis... Kakak tidak menolak pindah tapi kakak kwatir apakah nanti Kakak punya teman teman sebaik di sekolah lama.
Mama memeluk kakak sambil bilang "Kakak pasti punya banyak teman lagi di sekolah baru..."
Alhamdulillah... Pada hari pertama masuk, sudah langsung punya banyak teman. bahkan sudah langsung punya BFF (Best Friend Forever) katanya.
Adaptasi anak anak juga adaptasi bagi bagi orang tua... Semua ini manusiawi.. selalu dihadapi manusia karena hidup selalu berubah. Selalulah beradaptasi dengan kehidupan yang menjadikan kita banyak teman, saudara dan juga belajar dari lingkungan. Peran orang tua disaat awal adalah membantu mengenal secara fisik dengan lingkungannya  dan kemudian memberikan dukungan dan keyakinan bahwa semua hal hal baru itu menyenangkan dan senantiasa memberikan semangat ikut beradaptasi dengan sesuatu baru tsb.
Selamat untuk selalu beradaptasi. Tanpa adaptasi kita tertinggal dengan dunia lama... Ambil hal hal positif dari lingkungan. Kita adalah kita dan lingkungan baru adalah hal yang menyenangkan...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Warso Farm

Lebaran #diRumahAja

Bahagia #DirumahAja