Trip to Pattaya

Pattaya?
Nggak tau tentang tempat itu sebelumnya. Kurang lebih mirip dengan Bali, cuma tidak di sebuah pulau. Thailand memang terkenal dengan orangnya ramah, kuliner dan pantai dan juga pasarnya.
Hari kedua di Thailand kita langsung ke Pattaya. berhubung sudah sore dan hujan akhirnya langsung ke Pattaya Beach. Kami menginap di A-one The Royal Cruise Hotel. Lumayaaan.... Kalo di Boiyake Sky hotelnya besar tapi lingkungannya kurang sedap. Tapi di A-One yang terletak di depan pantai cukup nyaman. *trutama ada free wifi* yang sangat eyke butuhkan.

Malam hari setelah selesai makan kita jalan di sepanjang pantai Pattaya. Selama di Thailand menunya lumayan cocok dengan lidah Endonesiah... selalu ada Tom Yam yang segerrr.

Pagi besoknya kita check out dari hotel agak pagi karena banyak target yang harusnya dijalani kemaren jadi kelewat *karena hujan*. Tujuan pagi itu ke floating market. Kupikir awalnya floatting market pasarnya dalam perahu dan kita juga naik perahu, sunaginya jernih. Ternyata gak perlu naik perahu. Yang jualan sih dipinggir pinggir itu dengan perahunya, terutama penjual makanan khas sana. Lainnya berupa toko toko. Air sungai di sana juga sudah coklat,... Namun suasananya enak dan nyaman. Melihat nyamannya lokasi liat dari Toiletnya. Rata rata toilet di Thailand bersih dan terawat. Untuk tempat wisata tak perlu bayar toiletnya. Tapi kalo di Mall baru bayar toiletnya (skitar 5-10 bath)

Penjual cumi Bakar (50 bath) @ floatting Market

Belanja sovenir di floatting market, berjenis jenis gajah, he he he
Mangga dimakan dengan ketan disiram santan... slurrrp...

Target lainnya adalah Grape Silver Lake, yaitu bukit bergambar patung budha terbuat dari emas. Jadi batu bukit tsb dipahat dan ditempeli dengan emas. Lokasi bukit ini dekat danau dan kebun anggur.

Latar belakang gambar patung budha yang diukir dengan emas

Kebun anggur dengan latar belakang silver lake 

 Pemilik kebun anggur ini adalah artis Thailand

Setelah itu kita ke Gem Jewelry, subuah pusat terbesar  pembuatan permata. Lokasi toko selain Bangkok, Pattaya dan Chiangmai. Sebelum memasuki toko kita diajak berpetualang melihat proses pembuatan perhiasan dan jenis jenis permata. Setelah itu kita melewati ruang kerja pembuat perhiasan. ada yang mengasah permata, membuatkan ke cincin dll, Kemudian barus setelah itu memasuki tokonya dengan berjenis jenis batu permata. Katanya permata Thailand sangat khas dan beda dengan tempat lain.

Setelah Gem Jewelry, ke pabrik tas kulit buaya dan honey bee farm.  Jadi banyak tau tentang madu, royal jelly  dan bee pollen. Madu Thailand ini sangat beda dengan madu lainnya. Makanan lebahnya adalah dari bunga Ophium yang dilindungi oleh Raja Thailand. Tempatnya yang diijinkan untuk bertanam Ophium adalah di ChiangMai.
@honey bee farm, narsis dengan lebah...


@penjelasan tentang proses pembuatan madu


Madu dan bee pollennya sangat berkualitas tinggi karena menggunakan serbuk bunga ophium. Beberap tips cara memilih madu dan menyimpan madu :
1. memilih madu yang baik jika ditempatkan di atas piring dan disiram air, kemudian piring digoyang2, maka akan muncul bentuk seperti sisik ikan, ini menandakan madunya berkualitas baik.
2. Jika disiram air tsb airnya berubah warna maka pertanda ada tambahan zat pewarna atau pemanis tambahan
3. Minum madu tidak boleh menggunakan sendok besi, stainless steel. Namun gunakan sendok plastik atau keramik atau kayu.
4.  Madu tidak perlu disimpan dalam lemari es. Karena jika disimpan di elmari es dan dikeluarkan pada suhu ruang maka zat dan minerla lainnya akan hilang/larut.

Produk honey bee di sini cukup mahal,  namun jika perhatikan khasiatnya maka sangat Oke sekali.

demikian dulu ya... ngantuk...



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Warso Farm

Lebaran #diRumahAja

Bahagia #DirumahAja