Lebaran @ rumah masa kecil di Payakumbuh 2015


Lebaran 2015 kami ke Pekanbaru dan Payakumbuh... Let the pictures tell the story...

Lebaran tahun 2015 adalah lebaran kami ke dua mudik ke kampung dan sekaligus menengok rumah yang di pekanbaru. Mudiknya melalui Pekanbaru dan baru kemudian melanjutkan ke Payakumbuh. Bagi kakak dan Uda ini ke Pekanabaru kedua saat liburannya. Karena libur pindah sekolah (masuk smp dan sma) jadi nyaris 3 bulan liburnya. Awal liburan Uda dan Kakak sempat ke Pekanbaru dan kemudian di akhir liburan ditutup dengan mudik ke Pekanbaru lagi. Mama dan Faiz di Jakarta.... Faiz sampe uring uringan ditinggal kakak dan Uda.

Perjalanan pekanbaru dan payakumbuh sekitar 5 jam naik kendaraan, namun berhubung kami mudik di saat lebaran ternyata mengalami macet juga. Dinikmatiiii sambil berhenti wisata kuliner dan foto foto.... Kalau dari pekanbaru ke Payakumbuh yang wajib berhenti buat narsis di kelok 9 dan juga danau buatan....

Gak seru jika ke Payakumbuh gak mlaku mlaku.... Kemana aja?

Pertama belajar naik kuda... Ada tempat belajar naik kuda di daerah taram. Lupa ya persis namanya... Pengalaman buat FGH... sebelumnya naik kuda klo ke puncak sih... Tapi klo di sini agak beda dilengkapi peralatan naik kuda dan kudanya adalah kuda pacu. Sayang gak nonton pacuan kuda... Karena pacuan kuda juga ada musimnya dan tidak sepanjang tahun.




Belajar naik kuda... 



takut digigit kuda... 


Betah gak mau turun 

Selain berkuda... yang wajib di Payakumbuh adalah ke Taram liat bukik bulek (bulat).Ini di foto bukitnya gak kliatan. Tapi yang namanya FGH suka main air, jadi menyenangkan main di kali seperti ini....

Sungai taram dekat bukik bulek... senangnya main air

Ke Bukittinggi di saat lebaran maceeeet. Tapi kami bela belain karena sudah lama gak ke Bukittinggi. Setiap ke Payakumbuh melalui Pekanbaru sehingga gak melalui bukittingi. Namun gak terlalu nyaman karena ramai seperti pasar dan maceet. Yang beda kali ini adalah kita naik ke atas jam gadang. Memang gak dibuka untuk umum....Jadi ini pengalaman pertama FGH melihat kota bukittinggi dari atas jam gadang. 

Bukittinggi yang macet di lebaran...  



@the top of Jam Gadang. Itu yang ditengah lonceng jam yang berbunyi setiap jam. Tanpa batre dan listrik loh..



Suasana halaman jam gadang dari atas. Suasana lebaran Ramai sekaliiiiii



Selain itu juga melihat ikan banyak.... Ikan banyak ini hidup di sungai dan dipelihara menjadi obyek wisata. Tempatnya di Suliki, di sungai yang biasa saja. Namun ikannya sangat banyak dan dijaga tidak boleh ada yang menangkap.  Suliki sekitar 20 km dari kota Payakumbuh...


Ikan Banyak... @suliki. 


Ikan banyak ini tidak boleh ditangkap. Hidup di sungai dan banyaaak sekali. termasuk ikan yang dilindungi


Kalau gambar di bawah ini adalah suasana pagi dari jendela kamar di rumah Nenek.... waaaah enaknya, dingiiin bikin pengen narik selimut lagi....


From the window of grandma's home

Jarang berkesempatan lebaran di kampung. Mengingat Lebih nyaman mudik di liburan biasa. Semoga lain kali bisa berlebaran di kampung kembali. Pengalaman FGH merasakan takbiran pakai obor *seperti masa kecil mama, masakan lebaran alan nenek dan tamu tamu yang berdatangan ke rumah Nenek...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Warso Farm

Lebaran #diRumahAja

Bahagia #DirumahAja