Tebak Gambar

-





Mata itu benar-benar gambaran seseorang.
Ketika memakai mata orang lain wajah bisa berubah.
Lucu aja, waktu Minggu lalu Mama ke Surabaya.
Jalan-jalan nemu kaca mata ini.

Komentar

  1. bibipbondry10 Desember 2008 pukul 12.56

    hihi si uda jd aneh d ^o^ jgn pake kacamata lg ya....
    met idul adha buat te Ami sekeluarga :)
    asyik dunk bakar sate hehe

    BalasHapus
  2. retma-haripahargio11 Desember 2008 pukul 09.11

    Huahahaha... jd lucu banget. Itu matanya cantek tapinya yaaa.

    BalasHapus
  3. Michael, Ryan , Emily's Mommy17 Desember 2008 pukul 16.00

    wahh.. si abang jadi mirip mama sih? cantik banget..mata dan bibirnya hehehe..
    apakabar nih semua..

    BalasHapus
  4. ajengg22 Desember 2008 pukul 11.18

    hihi :)) lucu..lucu.
    ada2 aja deh yang bikin kacamata.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Liburan ke rumah Nenek (I)

-
Gambar
Judulnya kali ini klo versi Uda Ghazy adalah "Libur tlah tiba....libur tlah tiba... Horeh.... Horeh...." Sedangkan klo versi Adek Haura "Adek naek Wawat...." *Maklum deh ya.... Haura paling jauh baru nyampe Ciater, jadi baru pertama ding naek wawatnya... Hi...hi... Komentar Ghazy ktikah nyampe di Padang adalah tentang rumah yang atapnya runcing. "Kenapa rumah di sini atapnya runcing-runcing Ma?" He...he... Padahal tuh dah pernah diajak 3 tahun yang lalu ke sana, dan beberapa kali di Taman Mini. Hanya Uda Ghazy heran karena di sana banyak sekali rumah beratap runcing *rumah gadang bagonjong* sedangkan kalo di Jakarta hanya ada di Taman Mini. Dari Bandara kita sudah tak sabaran lagi menuju Bukittinggi mo ketemuan ma Nenek tercintah duunk... Kita di drop mobil oleh Om Tata, jadi Bapak yang nyetir sendiri. Perjalanan ke Bukittinggi melewati Sicincin yang terkenal dengan telor asin. Telor asin disana beda ma telor asin yang ada di Jakarta. Telor Asin di si...
Baca selengkapnya

Selamat Datang Ramadhan...

-
Dari Abi Hurairah ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Siapa yang menegakkan Ramadhan dengan iman dan ihtisab, maka Allah telah mengampuni dosanya yang telah lalu. (HR. Bukhari dan Muslim) Kalau Allah SWT sudah menjanjikan pengampunan dosa, maka tinggal bagaimana meminta maaf kepada sesama manusia. Sebab dosa yang bersifat langsung kepada Allah SWT pasti diampuni sesuai janji Allah SWT, tapi bagaimana dengan dosa kepada sesama manusia? Saudara-Saudaraku, Manusia tak ada yang sempurna... Mungkin selama ini ada ucapan atau tulisan dakyuu yang tidak menyejukkan, Barangkali ada sikap yang tidak menyenangkan, Mohon maaf lahir dan Bathin... Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan... Semoga kita dapat menjalankan Ibadah Puasa dengan hati yang bersih Keluarga Hamdan
Baca selengkapnya