#FGHku

Sebenarnya tidak bemaksud mengoleksi jam. Aku suka mengumpulkan benda benda kucing ketika kuliah, koleksi prangko saat sd sampai kuliah, dan skarang suka mengumpulkan sabun... Walopun tidak bermaksuk untuk koleksi... Namun jam jam ini punya sejarah juga... Ada yang hadiah dan ada yang punya kenangan tersendiri. Jam al fajr kiri paling atas dan sudut kanan bawah dibeli saat naik haji, untuk oleh oleh buat fgh. Kami beli 3 untuk masing masing anak namun hanya 2 desain. Sukanya karena setiap waktu azan ada suara azan masjidil haram. Jam bulat besar atas kanan hadiah dari teman teman sdm ubp priok saat aku pindah dari ubp priok ke cogindo. Jamnya unik karena jarang keliatan di pasaran... Diameternya sekitar 75 cm. Jam tengah kiri hadiah belanja dari informa. Waaah senangnya soalnya jam weker kuno besar diameter kitar 25 cm. Paling bawah kiri jam pertama yang kami beli saat tinggal di Bumi rumah skarang. Kami beli di itc ambasador. Sampai sekarang dipajang di ruang tengah. Bersejarah......

@dufan 15 Des 13  

Lagi asik berkebun baik di halaman depan walopun cuma seuprit juga kebun bunga dalam rumah alias taman artificial. Kebetulan punya pot bunga baru dari ikea *yang warna putih* Hmmmm Jadi betah di rumah berkobon... Hhehhehe Pot biru hasil kreasi modifikasi. Awalnya warnanya item... Dan karena udah butek aku cat ulang dengan motif biru dan bunga bunga. Lumayaaan menyalurkan hobby. - Posted using BlogPress from my iPad

Keampean juga ke warung terapung/floating market/restoran, menemukan alteratif tempat makan di sekitar Bogor. Karena kita memang sering ke Bogor nengokin uda maka mencari tempat makan yang uenaaak sangat didamba dambakan. Hiburannya makan enak dengan anak anak. hehehe Kali ini makan di warung terapung semacam floatting market ala indonesia. Bedanya dengan di Thailand, klo disini adalah restoran saja sedangkan di Thailang mulai dari makanan sampai barang barang kerajinan / oleh oleh. Bedanya lagi klo di thailand pasarnya benar benar di atas air berlantai papan dan kemudian kita menyusuri jalan tsb yang lumayan panjang. Sebagai petunjuk diberi kembali ada tanda untuk exit. Sedangkan klo restoran apoong hanya dipinggir sungai walopun namun tetap ada perahu perahu jika ingin mencoba berperahu. Makannya ala Indonesia. Kita cobain kemaren nasi bakar, es cendol, es duren dan es campur dan ayam gorengnya. Tempatnya ruameee bener... dan untuk pembayaran menggunakan kartu. KArtu tersebut bisa m...